Pages

Kamis, 16 November 2023

perbandingan kapasitas kemampuan koneksi internat kabel UTp, STP, Coxsial dan Fiber Optik

 


PPT << lihat >>

  1. MEDIA TRANSMISI

  2. Media Transmisi • Guided - wire • Unguided - wireless

  3. Faktor Desain • Bandwidth(lebar pita) • Semakin besar bandwidth semakin besar data yang dapat ditangani • Transmission impairments (kerusakan transmisi) • Dipengaruhi oleh media transmisi • Interferensi • Jumlah dari penerima • jumlah penerima (multi-point) dapat menyebabkan munculkan atenasi dan distorsi sehingga berpengaruh pada jarak dan kecepatan data

  4. Kategori Media Transmisi Duakategori media transmisi, yakni : guided danunguided: • Media transmisi yang guidedmaksudnyaadalah media yang mampumentransmisikanbesaran-besaranfisiklewatmaterialnya. Contoh: kabeltwisted-pair, kabelcoaxial danseratoptik. • Media unguided mentransmisikangelombang electromagnetic tanpamenggunakankonduktorfisiksepertikabelatauseratoptik. Contohnyaadalahgelombang radio, dan infra red.

  5. Frequency Range Typical Attenuation Typical Delay Repeater Spacing Twisted pair (with loading) 0 to 3.5 kHz 0.2 dB/km @ 1 kHz 50 µs/km 2 km Twisted pairs (multi-pair cables) 0 to 1 MHz 0.7 dB/km @ 1 kHz 5 µs/km 2 km Coaxial cable 0 to 500 MHz 7 dB/km @ 10 MHz 4 µs/km 1 to 9 km Optical fiber 186 to 370 THz 0.2 to 0.5 dB/km 5 µs/km 40 km Karakteristik Transmisi dari Guided Media

  6. MEDIA TRANSMISI Dikelompokkan dalam 2 bagian : • Kabel (Wired) • Coaxial • Twisted pair • Fiber Optik • Tanpa Kabel(Wireless) • Infrared • Radio

  7. Kabel Coaxial

  8. Coaxial • Kabel koaksial memiliki konduktor tembaga tunggal pada pusatnya. • Lapisan plastik menyediakan insulasi antara konduktor pusat dan jalinan metal di sekelilingnya. • Jalinan metal memblokir berbagai interferensi elektromagnetik dari luar. • Kabel jenis ini juga biasa digunakan untuk antena televisi • Untuk informasi merujuk ke http://en.wikipedia.org/wiki/Coaxial_cable

  9. Keuntungan Koaksial • Lebih panjang (up to 500 m) • Lebih cocok sebagai backbone • Lebih murah daripada serat optik • Lebih tahan terhadap gangguan interferensi elektromagnetik

  10. Karakteristik • Kabel koaksial dapat digunakan untuk sinyal analog maupun digital • Kabel analog • Pelindung mengurangi resiko adanya crosstalk • Setiap beberapa kilometer perlu diberi aplifier • Frekuensi tinggi -> jarak lebih dekat • Spektrum untuk pensinyalan sekitar 500 Mhz • Kabel Digital • Repeater digunakan setiap kilometer • Gangguan utama adalah atenuasi dan derau suhu

  11. Jenis-jenis kabel Koaksial Thick Coaxial • Maksimum panjang kabel per segment adalah 1.640 feet (atau sekitar 500 meter). • Setiap ujung harus diterminasi dengan terminator 50-ohm Thin Coaxial • Panjang maksimal kabel adalah 1,000 feet (185 meter) per segment. • Setiap ujung kabel diberi terminator 50-ohm.

  12. Aplikasi Kabel Coaxial • Medium banyak berubah-ubah • Distribusi Televisi • Ariel to TV • TV kabel • Transmisi telepon jarak jauh • Dapat membawa 10,000 panggilan suara simultan • Menjadi pengganti dari fiber optic • Sistem links komputer jarak dekat • Local area networks(LAN)

  13. Konektor Kabel Coaxial Konektor yang digunakan untuk kabel koaksial adalah konektor BNC.

  14. Karakteristik Transmisi Twisted Pair • Analog • Dikuatkan setipa 5km sampai 6km • Digital • Menggunakan kedua sinyal analog dan sinyal digital • pengulangan setiap 2km atau 3km • Jarak dibatasi • Lebar pita dibatasi (1MHz) • Rata-rata data dibatasi (100MHz) • Mudah terpengaruh oleh interferensi dan noise

  15. Aplikasi Twisted Pair • Media yang paling banyak digunakan. Paling murah dibandingkan dengan yang lain. • Jaringan telepon • Dalam gedung • Untuk pertukaran informasi antar cabang (PBX) • Untuk local area networks (LAN) • 10Mbps atau 100Mbps

  16. Twisted Pair • murah • sederhana • Data rate rendah • jangkauan pendek

  17. Unshielded and Shielded TP • Unshielded Twisted Pair (UTP) • Kabel telepon dan jaringan lokal • murah • Mudah diinstal • Kabel yang umum digunakan cat 5 dan 5e

  18. Unshielded twisted pair (UTP) • Maksimal Panjang 100 m • Kecepatan : 10 – 100 Mbps Kabel ini memiliki empat macam kabel di dalam jaket pelindungnya. Tiap pasang dipilin (twisted) untuk menghindari derau crosstalk. Untuk informasi lebih lengkap. Informasi merujuk ke:http://en.wikipedia.org/wiki/Unshielded_twisted_pair

  19. Unshielded and Shielded TP • Shielded Twisted Pair (STP) • Pita baja atau sarung untuk mengurangi interferensi • Lebih mahal • keras untuk dipegang (tebal, berat)

  20. STP (Shielded twisted pair) • Lebih mahal dari UTP • Maksimal Panjang 100 m • Kecepatan : 10 – 100 Mbps Shielded twisted pair (STP) adalah kabel UTP dengan tambahan jaket pelindung (foil shield) agar kabel lebih tahan terhadap interferensi elektromagnetik dari luar. Harga kabel STP lebih mahal namun kinerjanya lebih handal.

  21. Unshielded and Shielded TP • Unshielded Twisted Pair (UTP) • Kabel telepon biasa • murah • Mudah diinstal • dibiarkan dari interferensi EM dari luar • Shielded Twisted Pair (STP) • Pita baja atau sarung untuk mengurangi interferensi • Lebih mahal • keras untuk dipegang (tebal, berat)

  22. Kategori UTP • Kategori 3 • Di atas 16MHz • Tingkatan voice ditemukan dalam banyak perkantoran • Panjang twist dari 7.5 cm sampai 10 cm • Kategori 4 • Di atas 20 MHz • Kategori 5 • Di atas 100MHz • biasanya sebelum diinstal pada bangunan gedung baru • Panjang twist 0.6 cm sampai 0.85 cm • Kategori 5E (Enhanced) – lihat tabel • Kategri 6 • Kategori 7

  23. Attenuation (dB per 100 m) Near-end Crosstalk (dB) Frequency (MHz) Category 3 UTP Category 5 UTP 150-ohm STP Category 3 UTP Category 5 UTP 150-ohm STP 1 2.6 2.0 1.1 41 62 58 4 5.6 4.1 2.2 32 53 58 16 13.1 8.2 4.4 23 44 50.4 25 — 10.4 6.2 — 41 47.5 100 — 22.0 12.3 — 32 38.5 300 — — 21.4 — — 31.3 Perbandingan dari Shielded dan Unshielded Twisted Pair

  24. Category 3 Class C Category 5 Class D Category 5E Category 6 Class E Category 7 Class F Bandwidth 16 MHz 100 MHz 100 MHz 200 MHz 600 MHz Cable Type UTP UTP/FTP UTP/FTP UTP/FTP SSTP Link Cost (Cat 5 =1) 0.7 1 1.2 1.5 2.2 Kategori dan kelas Twisted Pair

  25. Cara Koneksi Antar Konektor

  26. STRAIGHT-THROUGH (Koneksi antara NIC dengan Hub/Switch) Untuk merujuk ke http://en.wikipedia.org/wiki/TIA/EIA-568-A

  27. CROSS-OVER (Koneksi antara Hub dengan Hub, Switch dengan Switch, dan NIC dengan NIC) Untuk informasi merujuk ke: http://en.wikipedia.org/wiki/Ethernet_crossover_cable

  28. Fiber Optik • Jaket insulasi luar terbuat dari Teflon atau PVC • Kevlar fiber berfungsi untuk menguatkan kabel dan mengamankan dari kepatahan • Pelindung plastik digunakan untuk memberi bantalan pada pusat fiber • Pusat (inti) terbuat dari fiber glass atau plastik.

  29. Fiber Optik • Fiber optic memilikihargalebihmahal, tetapicukuptahanterhadapinterferensielektromagnetikdanmampuberoperasidengankecepatantinggidankapasitas data yang besar. • Tigajeniskonektor yang umumdigunakanuntuk media fiber optikadalah SC, ST, dan MTRJ. • Untuk informasi merujuk ke: • http://en.wikipedia.org/wiki/Fiber_optic • http://en.wikipedia.org/wiki/Optical_fiber_connector

  30. Keuntungan Fiber Optic Kecepatan Jaringan – jaringan fiber optic beroperasipadakecepatantinggi. Bandwidth Fiber optic mampumembawapaket-paketdengankapasitasbesar. Distance Sinyal – sinyaldapatditransmisikanlebihjauhtanpamemerlukan perlakuan “refresh” atau “diperkuat” (Attenuation rendah) Resistance Dayatahankuatterhadapimpaselektronmagnetik yang dihasilkanperangkat-perangkatelektronikseperti radio, motor listrik, ataubahkankabel-kabeltransmisi lain di sekelilingnya.

  31. Karakteristik Transmisi Fiber Optic • Beraksi sebagai gelombang guide for 1014 to 1015 Hz • Bagian dari infrared dan spectrum yang kelihatan • Light Emitting Diode (LED) • Lebih murah • Di operasikan pada range temperatur yang lebih lebar • Akhir terpanjang • Injection Laser Diode (ILD) • Lebih effisien • Rata-rata data terbesar • Wavelength Division Multiplexing

  32. Mode Transmisi Fiber Optic

  33. Wavelength (in vacuum) range (nm) Frequency range (THz) Band label Fiber type Application 820 to 900 366 to 333 Multimode LAN 1280 to 1350 234 to 222 S Single mode Various 1528 to 1561 196 to 192 C Single mode WDM 1561 to 1620 185 to 192 L Single mode WDM Penggunaan Frekuensi Untuk Aplikasi Fiber

  34. Attenuation in Guided Media

  35. Perbandingan UTP, STP, Coaxial, dan Fiber Optik

  36. Ethernet Standard Untuk informasi merujuk ke:http://en.wikipedia.org/wiki/Ethernet_network

  37. Fast Ethernet Standard Untuk informasi merujuk ke:http://en.wikipedia.org/wiki/Fast_Ethernet

  38. Gigabit Ethernet Standard Untuk informasi merujuk ke:http://en.wikipedia.org/wiki/Gigabit_Ethernet

  39. Infra Red • Infra merahmerupakansalahsatujenisgelombangelektromagnetik yang berbentukcahaya. • Implementasi Infra merahuntukkeperluankomunikasiantara lain, • Komunikasi data nirkabeljarakdekatmenggunakan IrDA (Infrared Data Association) • Komunikasi data yang menggunakankabel fiber optik • Free space optical communication, yaknitelekomunikasiantar 2 titikmenggunakansinar laser • Untukinformasimerujukke: • http://en.wikipedia.org/wiki/Infrared_Data_Association • http://en.wikipedia.org/wiki/Fiber-optic_communication • http://en.wikipedia.org/wiki/Free_space_optical_communication

  40. Radio Wave • Gelombang radio merupakanbagiandarispektrumgelombangelektromagnetik . • Implementasigelombang radio untukkeperluankomunikasiantara lain, • Komunikasi radio, http://en.wikipedia.org/wiki/Radio_communication • Komunikasisatelit, http://en.wikipedia.org/wiki/Communications_satellite • Bluetooth, http://en.wikipedia.org/wiki/Bluetooth • WiFi, http://en.wikipedia.org/wiki/Wifi • Microwave merupakanbagiandarispektrumgelombang radio. http://en.wikipedia.org/wiki/Radio_spectrum

  41. Media Transmisi Wireless

  42. Frekuensi Transmisi Wireless • 2GHz sampai 40GHz • Microwave • Highly directional • Point to point • Satelit • 30MHz sampai 1GHz • Omnidirectional • Pemancar radio • 3 x 1011 sampai 2 x 1014 • Infrared • Local

  43. Antenna • Konduktor elektrik (atau sistem) yang digunakan untuk energi radiasi elektromagnetik atau mengumpulkan energi elektromagnetik • Transmisi • Energi frekuensi radio dari transmitter • Di rubah ke energi elektromagnetik • oleh antenna • Radiasi dalam mengelilingi sekitar • Penerimaan • Energi elektromagnetik melanggar dalam antena • Di konversi untuk energi frekuensi elektrik radio • Bentuk untuk receiver • Antena yang sama sering digunakan untuk keduanya

  44. Pola Radiasi • Daya diradiasikan dalam semua directions • Performa tidak sama dalam semua directions • Antena Isotropic adalah titik dalam jarak (theoretical) • Radiasi dalam semua directions sama • Memberi pola radiasi spherical

  45. Antena Refleksi Parabola • Di gunakan untuk terrestrial dan satelit microwave • Parabola adalah locus dari titik equidistant dari suatu line dan suatu bagian tidak pada line tersebut • Titik tetap adalah focus • Line adalah directrix • Parabola berputar tentang untuk mendapat paraboloid • Pemotongan silang paralel untuk axis memberikan parabola • Pemotongan silang tegak lurus untuk axis memberikan lingkaran • Sumber ditempatkan pada focus akan menghasilkan gelombang refleksi dari parabola dalam pararel dengan axis • Membuat (theoretical) pararel sinar cahaya dari/sound/radio • Pada penerima, sinyal dipusatkan pada focus,dimana detector diletakkan

  46. Antena Refleksi Parabola

  47. Gain Antena • Ukuran directional antena • Power output dalam arah particulardibandingkan dengan yg diproduksi oleh isotropic antenna • Measured in decibels (dB) • Menyebabkan kerugian pada power di arah yg lain • Area efektif berhubungan dengan ukuran dan bentuk • Related to gain

  48. Terrestrial Microwave • Parabolic dish • Focused beam • Line of sight • Long haul telecommunications • Ferkuensi tinggi memberikan data rate tinggi

  49. Satellite Microwave • Satellite adalah stasiun relay • Satellite menerima dalam satu frekuensi, amplifies atau mengulang sinyaldan mengirim pada frekuensi yg lain • Requires geo-stationary orbit • Height of 35,784km • Television • Long distance telephone • Private business networks

  50. Satellite Point to Point Link

  51. Link Pemancar Satelite

  52. Pemancar Radio • Omnidirectional • Radio FM • Televisi UHF dan VHF • Line of sight • Suffers from multipath interference • Refleksi

  53. Infrared • Modulate noncoherent infrared light • Line of sight (or reflection) • Dihalangi oleh dinding • e.g. TV remote control, IRD port

  54. Propagasi Tanpa Kabel(Wireless) • Sinyal berjalan melalui tiga rute • Ground wave • Follows contour of earth • Up to 2MHz • AM radio • Sky wave • Amateur radio, BBC world service, Voice of America • Sinyal dipantulkan oleh lapisan ionosferdari atmosfer tertinggi • (Actually refracted) • Line of sight • Above 30Mhz • May be further than optical line of sight due to refraction • More later…

  55. Propagasi Gelombang Tanah

  56. Propagasi gelombang langit

  57. Line of Sight Propagation

  58. Refraction • Velocity dari gelombang elektromagnetikadalah sebuah fungsi dari kepadatan material • ~3 x 108 m/s in vacuum, less in anything else • Sebagai gelombang bergerakdari satu medium ke lainnya, kecepatannya berubah • Menyebabkan pembengkokkan arah gelombang • Ke arah medium yang lebih padat • Index of refraction (refractive index) adalah • Sin(sudut datang)/sin(sudut bias) • Varies with wavelength • Mungkin menyebabkan perubahan arah mendadak pada transisi antara media • Kepadatan atmosfer berkurang dengan ketinggian • Menyebabkan pembengkokkan ke arahbumi dari gelombang radio

  59. Optical and Radio Horizons

  60. Line of Sight Transmission • Free space loss • Sinyal membubarkan dengan jarak • Lebih baik untuk frekuensi yg lebih rendah (panjang gelombang lebih panjang) • Penyerapan oleh atmosfer • Uap air dan oksigen menyerap sinyal radio • Water greatest at 22GHz, less below 15GHz • Oxygen greater at 60GHz, less below 30GHz • Hujan dan kabut menghamburkan gelombang radio • Multipath • Lebihbaik Untuk mendapatkan arah garis jika mungkin • Sinyal dapat dipantulkanyg menyebabkan berbagai salinan untuk diterima • Mungkin tidak semua sinyal dapat dipantulkan • Mungkin menguatkan atau membatalkan sinyal langsung • Pembiasan • Mengakibatkan sebagian atau total hilangnya sinyal pada penerima

  61. FreeSpaceLoss

  62. Multipath Interference

  63. Adatiga range frekuensiumumdalamtransmisi wireless, yaitu : • Frekuensi microwave dengan range 2 – 40 Ghz, cocokuntuktransmisi point-to-point. Microwave jugadigunakanpadakomunikasisatelit • Frekuensidalam range 30 Mhz – 1 Ghz, cocokuntukaplikasiomnidirectional. Range iniditunjukanuntuk range broadcast radio. • Range frekuensi lain yaituantara 300 – 200000 Ghz, untukaplikasilokal, adalahspektrum infra merah. Infra merahsangatbergunauntukaplikasi point-to-point dan multipoint dalam area terbatas, sepertisebuahruangan.

  64. Microwave Microwave merupakan high-end dari RF (Radio Frequency), sekitar 1 - 30 GHz. Transmisi dengan Microwave memberikan 3 hal yang perlu diperhatikan : - Alokasi frekuensi - Interference, Keamanan - harus straight-line (perambatan line-of-sight) - Jarak tanpa repeater antara 10 – 100 Km • Satelit Microwave - menggunakan satelit pada orbit geostationary (+ 36.000 Km) - optimal transmisi antara 1 – 10 Ghz - Konfigurasi : Point-to-point dan broadcast

  65. Radio arahtransmisiomni directional. • Infrared Dipenuhidenganmenggunakan transmitter/receiver yang memodulasikan no coherent infrared light. Transceiver harusdengansuatubentukgarislurusataumelaluipantulandarisuatupermukaanwarna yang bercahaya. • Bluetoothadalahsebuahteknologikomunikasiwireless (tanpakabel) ygmampumenyediakanlayanankomunikasi data & suara dg jarakjangkauanlayananygterbatas (±10 meter). Konfigurasi : point to point maupunkomunikasipoint to multipoint.

  66. Wire LAN vs Wireless LAN

  67. Peer-to-Peer Client-Server Wire LAN

  68. Wireless LAN

  69. Komponendasar WLAN • Wireless Network Adapters (WLAN Card) • Access Point (for Infrastucture Mode only) • Antena (Optional)

  70. Wireless Network Adapters • USB • PCI

  71. Wireless Network Adapters (lanjutan) • PC Card / PCMCIA

  72. Access Point • Hardware Base AP (Indoor) • Hardware Base AP • (Outdoor) • PC Base AP (PCI Slot)

  73. Antena • Outdoor • Indoor

  74. ADHOC Mode (IBSS = Independent Basic Service Set) TipedariJaringan Wireless

  75. Infrastructure Mode (ESS = Extended Service Set) : PC Base AP Tipe dari Jaringan Wireless (lanjutan)

  76. Infrastructure Mode (ESS = Extended Service Set) : Hardware Base AP Type of Wireless Networking (Continue)

  77. Wireless Protocol Standard (802.11x) Standard Wireless LAN dari IEEE 802.11, terdiridari : • 802.11a • Frekuensi : 5.15 - 5.35 GHz to 5.725 - 5.825 GHz • Kecepatan : 54 Mbps • 802.11b • Frekuensi : 2.4000 GHz to 2.2835 GHz • Kecepatan : 11 Mbps • 802.11g • Frekuensi : 2.4 GHz • Kecepatan : 54 Mbps

  78. Implementasi Jaringan WLAN

  79. ImplementasiJaringan WLAN (lanjutan)

  80. WiMAX • WiMAX merupakan salah satu teknologi dengan standar nirkabel IEEE. 802.16X-2004 yang penggunaannya dipakai pada MAN (Metropolitan Area Network). WiMAX sendiri hadir dengan solusi akses untuk jaringan nirkabel (wireless). WiMAX sendiri mulai dilirik oleh banyak kalangan pengguna internet di dunia untuk menggantikan Wi-Fi (Wireless Fidelity) yang memiliki keterbatasan dalam hal akses.

  81. Wimax berperan sebagai: • Menghubungkan hotspot-hotspot Wi-Fi antar satu dengan yang lain, dan menghubungkannya dengan bagian (jaringan) lain dari Internet. • Menyediakan alternatif jaringan wireless selain kabel dan DSL untuk akses broadband jarak jauh • Pengganti kabel coaxial pada line telepon diperusahaan maupun personal. • Pengganti kabel dalam menangkap siaran televisi melalui satelit ataupun dalam terrestrial. • Mendukung layanan mobile data berkecepatan tinggi dan layanan telekomunikasi

  82. Manfaat WiMAX • Bandwidth dan jangkauan WiMAX memungkinkan teknologi ini digunakan pada aplikasi-aplikasi berikut: • Menghubungkan satu hotspot Wi-Fi dengan hotspot Wi-Fi lainnya dan internet • Menyediakan alternatif akses broadband termutakhir selain kabel dan DSL • Menyediakan layanan telekomunikasi dan data berkecepatan tinggi • Menyediakan sumber yang berbeda untuk konektivitas internet sebagai bagian dari rencana kesinambungan perusahaan. Di mana, jika sebuah perusahaan memiliki koneksi internet berbasis kabel dan nirkabel, khususnya dari penyedia yang berbeda, konektivitas tersebut tidak akan dipengaruhi oleh ketidaktersediaan layanan yang sama.

  83. Kelebihan WiMax: • Akses secepat broadband • Pembangunan infrastrukturnya jauh lebih cepat dan lebih murah ketimbang akses broadband • Area jangkauannya lebih luas ketimbang akses broadband lainnya dikarenkan WiMAX dapat mengisi celah broadband yang selama ini tidak terjangkau oleh teknologi Cable dan DSL (Digital Subscriber Line). • WiMAX akan menjadi pelengkap sekaligus sebagai penantang baru terutama terhadap teknologi wireless sekarang • Terget pasar baru bagi perusahaan yang menggeluti bidang nirkabel • Para produsen mikrolektronik akan mendapatkan lahan baru untuk dikerjakan • Pengguna akhir akan mendapatkan banyak pilihan dalam berinternet. • WiMAX merupakan salah satu teknologi yang dapat memudahkan kita untuk koneksi dengan internet secara mudah dan berkualitas • Memiliki banyak fitur yang selama ini belum ada pada teknologi WiFi dengan standar IEEE 802.11 • Dari segi coverage-nya saja yang mencapai 50 kilometer maksimal, WiMAX sudah memberikan kontribusi yang sangat besar

  84. Kekurangan WImax: • Seperti terjadi dengan negara lain di dunia, maka pemerintah Indonesia pun belum menentukan frekuensi WiMAX yang akan digunakan. Kemungkinan besar vendor pertama kali membuat perangkat WiMAX di frekuensi 3,5 GHz. Sedangkan di Indonesia, frekuensi dimaksud juga digunakan untuk komunikasi satelit. Sehingga diperlukan penentuan range frekuensi yang tepat agar menguntungkan baik bagi operator, regulator maupun pengguna. • Harga peralatan infrastruktur yang masih sangat mahal • Teknologinya masih berkembang terus, sehingga bisa salah investasi. • Terlalu banyak jenis perangkat yang tidak saling kompatibel. • Dibutuhkan pengalaman untuk memasang perangkatny. • Peraturan yang belum siap untuk mengadaptasi teknologi ini karena kalau produsen peranti WiMax sudah membuat satu card PCMCIA atau berbasis USB dengan menggunakan standar WiMax Nomadic, perantinya akan mudah didapat di mana saja.

  85. Vendor / Manufactures WiMAX Berikut adalah perusahaan pembuat perangkat WiMAX : • Motorola • InfiNet Wireless • Aperto • EION • Axxcelera

  86. TERIMA KASIH

  87. The End

0 komentar:

Posting Komentar